Sabtu, 05 November 2011

Penyakit Kelinci & Pengobatannya

  1. Pasteurellosis Penyakit ini sering menyerang kelinci dewasa, baik jantan maupun betina. Penyakit ini menyerang alat pencernaan. Penyebabnya kuman Pasteurella multocida. Serangan dimulai dari saluran pencernaan bagian atas. Infeksinya menjalar pada organ-organ lain, terutama uterus, testicles, dan kelenjar susu. Pencegahannya dapat dengan membuang kotoran yang lebih sering dengan dikombinasikan adanya ventilasi yang baik dapat mengurangi timbulnya penyakit karena pasteurellosis. 
2. Young Doe Syndrome Penyakit ini terjadi pada kelinci-kelinci betina pada kelompok kelahiran yang pertama dan kedua. Penyebabnya adalah septicemia akibat mastitis sehingga terjadi bengkak pada kelenjar susu. Kuman stapphylorus aureus memasuki kelenjar susu melaui luka pada kelenjar atau puting susu. Karena mastitis, suhu badan induk panas, nafsu makannya kurang. Puting susu bengkak dan keras, sehingga induk tak mau menyusui anaknya. Anaka-anak kelinci mati karena tak mendapatkan susu dari induknya. Induk sakit diisolasi. Penyakitnya dapat di sembuhkan kalau belum terlambat. Obatnya, suntikan dengan Penicilin, Dexatozoon, Sulmethonl, Sulfa Strong atau Oxylin. Selain itu, kandang dibersihkan, di semprot atau di cucui dengan Asepto. Anak-anak kelinci selama induknya sakit di pelihara di kandang lain, diberi Rabbit milk, atau lebih mudahnya bisa di berikan susu kambing etawa sebagai alternatif. 
3. Enteritis Kompleks Penyakit ini menyerang alat pencernaan, dan menjadi penyebab kematian paling umum pada kelinci di peternakan. Korbannya anak-anak kelinci yang masih menyusu. Anak kelinci yang sembuh dari penyakit ini pertumbuhan selanjutanya kurang baik. Dikalangan peternak, penyakit ini di kenal dengan beberapa nama, antara lain kembung, mencret, dan bloat. Penyebabnya bisa karena udara lembap, basah, atau terkena angin malam secara langsung, dan cuaca jelek. Kembung juga bisa di sebabkan salah makanan, karena perbandingan serat kasar,protein, dan lemak tidak tepat. Gejala kembung, kelinci berdiri dengan posisi membungkuk, kaki depan agak maju. Daun telinga turun, mata suram memincing. Gigi berkerokot menahan sakit. Kelinci tampak haus, selalu mendekati air minum. Kaki depan di masukkan ke dalam tempat air minum. Ketika buang kotoran, warnanya hijau gelap, bau, lendir menggantung pada dubur. Penyebabnya kandungan serat kasar pakan terlalu tinggi, lebih dari 22%. Pengobatannya dapat dilakukan dengan menyingkirkan hijauan dan air minum yang tersedia.Selama satu hari kelinci diberi pakan hay atau daun kacang kering, diobati dengan antibiotik yang di berikan pada makanan induk yang sedang menyusui atau ke dalam air minumnya. Setelah sembuh dapat diberi pakan seperti biasa. Secara umum enteritis kompleks terjadi karena kelinci salah makanan, jenis makanan yang di berikan tidak cocok atau sering berubah macamnya, terlalu banyak makan hijauan basah, cuaca jelek,kondisi kandang jelek, dan anak kelinci terlalu cepat disapih. Kelinci dewasa yang kurang serat kasar, atau anak kelinci yang terlalu banyak memeperoleh serat kasar juga mudah terserang enteritis kompleks. 
4. Kokkidiosis, Penyakit ini terutama menyerang kelinci yang di pelihara di atas lantai. Penyebabnya kuman parasit (protozoa) yang menyerang usut atau hati. Parasit yang menyerang hati banyak menimbulkan kematian pada anak kelinci. Hati yang terserang kokkidiosis terlihat bercak-bercak puktih kalau di bedah. Penularan penyakit lewat mulut. Bibit penyakit lewat mulut. Bibit penyakit tertelan lewat makanan, air minum, atau sesuatu yang mengandung penyakit yang dijilati kelinci.Pada musim hujan yang panjang dan kondisi peternakan kotor, serangan penyakit ini mudah sekali timbul. Gejala nya kokkidiosis antara lain nafsu makan turun, badan kurus, lesu, dan berat badan terus merosot. Gigi berkerot-kerot menahan sakit, beraknya mencret bercampur darah atau berlendir putih. Pengobatannya, kelinci sakit di obati dengan obat-obatan yang mengandung sulfa untuk menghambat diare. Misalnya, sulfa quinoxalin, Trisulfa, Sulfa Strong, dan Noxal. Dapat juga diobati dengan Stop Diare yang mengandung Tetracycline, atau Eludron yang berupa obat tetes. Sanitasi kandang dan lingkungan dilakukan ketat. Kandang harus bersih dan berventilasi baik. Udara dalam kandang pun segar karena sirkulasinya bagus. Membatasi kunjungan orang dipeternakan dan menjaga kualitas ransum agar bersih dan bermutu baik juga harus dilakukan. 
5. Sembelit penyakit ini menunjukkan gejala tak bisa berak. Kencing sedikit sekali. Kelakuan kelinci sangat gelisah. Penyebabnya, pemberian ransum kering kurang diimbangi dengan kebutuhan air minum yang cukup. Imbangan serat kasar dalam ransum kering dengan pakan hijauan kurang tepat. Kelinci kurang gerak karena kandang terlalu sempit. Pengobatannya dilakukan dengan memberi kelinci air minum sebanyak-banyaknya. Sediakan banyak hijauan, sayuran, atau buah-buahan. Selain itu, lepaskan kelinci di luar kandang agar mendapat udara segar dan bergerak sebanyak-banyaknya. Pakan yang seimbang antara ransum kering dan hijauan dapat mencegah terjadinya sembelit. Air minum dicukupi, tambahkan vitamin dan mineral untuk pelengkap gizinya. Kandang yang sudah sempit diganti dengan yang lebih lebar agar kelinci yang tinggal di dalamnya nyaman. 
6. Pilek, gejalanya mudah hidung kelinci mengeluarkan lendir berwarna jernih atau keruh, selain itu juga sering bersin-bersin. Kaki depan selalu berusaha menggaruk hidung. Kaki dan bulu badannya ikut basah. Mata sembap, basah, berair. Penyebab penyakit susah dipastikan, mungkin bakteri atau virus. SIfat penyakit sangat menular, menyerang selaput lendir pada saluran hidung. Infeksi dapat menyebar ke tenggorok dan paru sehingga menimbulkan sesak napas. Langkah penanganannya, penderita harus di rawat. Hidung yang penuh ingus disemprot larutan antiseptik, kerak yang mengeras dibersihkan dengan air hangat. Obati kelinci dengan antibiotik seperti Penicilin atau Anticold. Penyakit pilek mudah timbul kalau lingkungan kandang lengas dan basah. Sirkulasi udara yang jelek cepat membantu penyebarannya. Penularan pilek dapat dicegah kalau sanitasi kandang baik, populasi kandang tidak padat, volume pakan cukup dan tinggi nilai gizinya, ternak banyak bergerak, dan cukup mendapat sinar matahari pagi setiap hari. 
7. Kudis, penyakit ini menimbulkan gatal-gatal. Bagian tubuh yang terserang mula-mula kepala, lalu menjalar ke mata, hidung, kaki, dan kemudian seluruh tubuh. Penyebabnya kutu Sarcoptes Scabiei sehingga penyakitnya disebut scabesiosis alias kudis. Kutu kudis berbentuk hampir bulat, berkaki empat pasang. Kutu jantan berukuran 0,2-0,24 mm, sementara betina 0,33-0,6 mm, kutu berkembang biak dengan telur, sekali bertelur 40-50 butir. Kutu betina masuk di bawah kulit dengan merusak lapisan kulit bagian atas. Kerusakan kulit menimbulkan luka dan gatal-gatal. Akibatnya timbul infeksi kulit. Kulit kemerah-merahan, bulu rontok, disertai gatal-gatal yang menyiksa. Saking seringnya kelinci menggaruk-garuk dan menggosok-gosokkan badan pada dinding kandang, seluruh badan kelinci akan penuh koreng. Badannya cepat kurus, makan tak mau, dan akhirnya bisa mati. Kelinci terkena kudis harus disingkirkan di kandang isolasi. Bersihkan kandang yang dihuni, lalu disemprot disenfektan (obat pembasmi hama; Asuntal, Neguvan, Notick) dengan cermat. Kandang dijemur dan dibiarkan kosong minimal sampai 15 hari. Untuk penanganannya,kelinci sakit di cukur bulunya di sekitar bagian yang kudisan. Cuci lukanya dengan air hangat. Setelah bersih dan di lap kering, olesi luka dengan obat kudis, misalnya salep belerang, Caviam, atau Scabicid Cream. Pengobatan dilakukan setiap dua hari sekali.
 

Selasa, 23 Agustus 2011

Tips memelihara dan merawat bayi atau anak kelinci yang baru lahir


  1. Kandang yang cukup luas (agar induk tidak menginjak anak – anaknya ketika bergerak didalam kandang), jauh dari suara ribut (suara ribut dapat menyebabkan bayi kelinci mati ataustress) dan jauh dari jangkauan hewan predator(anjing,kucing,dan tikus)
  2. Dapat menggunakan kain yang lembut untuk alas kotak sarang, jika induk kelinci kurang merontokkan bulu badannya.
  3. Awasi temperature kandang, hindari terpaan langsung angin malam atau udara yang terlalu panas. Usahakan kandang berada pada temperature yang sejuk. 
  4. Ibu kelinci hanya akan menyusui  anaknya satu kali sehari selama 5 menit, jadi jangan berprasangka buruk jika menyangka induk kelinci menelantarkan anak2nya.
  5. Upayakan makanan dan minuman bagi induk kelinci harus tetap ada dan terjaga kebersihannya. Tempat wadah makanan atau minuman upayakan jauh dari bayi kelinci agar tidak mengotori bayi kelinci.
  6. Induk kelinci jangan terlalu banyak diberi sayuran, lebih diutamakan pakan kering seperti jerami atau pellet khusus kelinci. Perbandingannya adalah 80/20, dimana 80% adalah pakan kering. Pakan kering ini dapat membantu agar gigi kelinci tidak tumbuh trll panjang dan dapat mencukupi kebutuhan gizi induk kelinci selama menyusui.
  7. Bila anda benar- benar yakin induk kelinci tidak mau menyusui anak2nya, biasanya akan tampak bayi kelinci terlihat kurus dan terlihat lapar bila induk kelinci didekatkan dengan anak2nya. Masa tunggu +/- 2-3 hari.Tindakan selanjutnya yaitu memisahkan bayi kelinci dengan induknya, bayi kelinci dapat diberi susu khusus kitten (diberi di petshop) berikan dengan menggunakan obat tetes mata atau pipet dengan takarannya 1sendok teh diberikan pagi dan sore harinya.Hindari susu formula sapi krn bayi kelinci tidak mampu untuk mencernanya.

Senin, 15 Agustus 2011

Induk kelinci mati mendadak ? ?

Mengapa di musim hujan, sering didapatkan kasus induk kelinci melahirkan mati?
Apakah karena musim hujan, Sehingga suhu, kelembapan dan basah menjadi sebab?
Jawabnya hujan atau peralihan kemarau atau sama-sama memiliki masalah. Salah satu hal  untuk musim hujan perkawinan kelinci sebaiknya memang ditunda dulu, bukan karena hujannya, melainkan karena kita masih berhubungan dengan pakan situasi yang dikondisikan oleh alam. Apa itu?
1). Dalam masa mengandung dan melahirkan kelinci butuh pasokan makan dua kali lipat dari biasanya. Bukan hanya jumlah tetapi juga variasi pakan yang memenuhi kebutuhan gizi naturalnya dalam menyusui. Pakan padat tanpa rumput akan mengakibatkan ketidakseimbangan gizi dan serat lain. Demikian juga kebanyakan padat pakan tanpa rumput yang baik akan mengakibatkan induk mudah sakit.
2). Pada kasus tertentu di mana kelinci makan rumput,terutama pada saat hujan, nyamuk seringkali bersarang dan bertelur di rumput. Nyamuk sering dilupakan sebagai salah satu masalah karena kita tidak bisa mendeteksi secara langsung. Ternyata Sebagian kelinci yang mati, terutama induk menyusui itu keracunan telor nyamuk. Dalam jumlah sedikit mungkin tidak menimbulkan bahaya, namun ketika kelinci mengkonsumsi dalam jumlah banyak bisa jadi malapetaka. Biasanya rumput itu dengan telor nyamuk dijumpai pada bawah pohon rimbun atau tempat lain seperti rumput di bawah dedaunan berimbun, dekat dengan sampah, rumput di sekitar selokan / Gorong-Gorong dari rumput atau perkebunan.
3.Upayakan selalu mengamati gerak gerik induk kelinci. Kelinci yang sakit akan tampak loyo,nafsu makan menurun,bayi kelinci terlihat kelaparan dan kurus.Bila didapatkan hal ini segera beri pengobatan sesuai dengan gejala yang kita temukan.

Jumat, 05 Agustus 2011

Tips membeli kelinci

Ada beberapa hal yg mesti diperhatikan saat memilih kelinci, diantaranya adalah

1. Bagian wajah
: Pilihlah kelinci yg memiliki sorot mata yg tajam dan tidak sayu, ini menunjukan kelinci tsb dalam keadaan sehat di jual kelinci murah. Cek juga bagian hidung kelinci tsb, jika pada bagian hidung kelinci tsb terdapat ingus/air, kemungkinan kelinci tsb sedang terserang flu carilah di pen jual kelinci yang baik dan terpercaya.
2. Bagian kaki
: Kaki yg baik pada kelinci adalah kaki yg tegak seperti pada kuda/sapi. Oleh karena itu saat akan membeli kelinci di tempat jual kelinci lihatlah terlebih dahulu keadaan kelinci ketika berdiri(carilah di tempat jual kelinci), karena sulit untuk melihat bentuk kaki kelinci ketika kelinci tsb dalam keadaan tiduran. Bentuk kaki yg kurang baik adalah bentuk kaki yg menyerupai huruf “o” dan bentuk kaki yg melebar kearah luar.
3. Bentuk badan
: Kelinci yg baik memiliki bentuk badan kelinci murah yg gempal dan berisi. Untuk melihat bentuk badan yg baik, coba tidurkan kelicni yg akan kita beli dan lihat dari belakang(dari ekor). Bentuk badan yg baik menyerupai huruf “o” atau berbentuk lingkaran,..hal ini menunjukan bahwa badan kelinci tersebut penuh dengan daging. Sedangkan bentuk badan yg kurang baik akan menyerupai bentuk segitiga ketika dilihat dari belakang. Hal ini menunjukan bahwa kelinci tsb kurus dan badanya kurang berisi.
4. Bentuk ekor
: Bentuk ekor kelinci murah yg baik adalah yg lurus(sejajar dengan tullang belakang kelinci) dan tegak keatas.
5. Aktif namun tidak hiperaktif
: Pilihlah kelinci yg aktif namun tidak hiperaktif. Kelinci yg aktif dapat dilihat dari tingkahnya yg sering loncat kesana kemari dan senang/tertarik dengan mainan/barang2 yg kita berikan di jual kelinci murah. Namun hati2 dengan kelinci yg hiperaktif atau suka menyerang kelinci lainya. Kelinci seperti ini biasanya sering dijumpai pada kelinci pejantan.
6. Tidak penakut/ramah
: Kelinci yg baik dan mudah dirawat oleh pen jual kelinciadalah kelinci yg tidak penakut, terutama dengan manusia. Sangat gampang untuk membedakan kelinci yg penakut dan tidak.


Selamat Mencoba..

Rabu, 03 Agustus 2011

Assalamu'alaikum

Assalamu'alaikum..

Selamat datang di blog ku baru ini ya..
Hari ini tanggal 04 Agustus 2011 blog baru ini lahir. Blog baru ini saya beri nama " Kelinci Masa Depan ".
Blog ini tercipta karena ketertarikkan saya yang tinggi di dalam dunia kelinci. Blog ini saya peruntukkan kepada pencinta kelinci diluar sana yang ingin berbagi informasi tentang dunia kelinci.
Tentunya hewan imut nan lucu ini memiliki segudang keistimewaan dan juga prospek bisnis yang tidak kalah hebatnya dengan bisnis yang lain

Salam kelinci..